Ø Karakteristik Biografik
· Yaitu sifat pribadi tiap individu yg obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu. (Usia, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, jumlah tanggungan, masa kerja, dll)
· Dalam organisasi, dikaitkan dengan kinerja dan kepuasan kerja.
Ø Usia
· Usia bertambah, kinerja menurun
· Jumlah tenaga kerja usia lanjut meningkat
· Semakin tua usia seseorang, kemungkinan turn over kecil
· Usia berbanding terbalik dengan ketidakhadiran
· Usia dan kepuasan kerja berasosiasi positif
Ø Jenis Kelamin
· Perbedaan gender tidak selalu mempengaruhi kinerja
· Perbedaan gender tidak mempengaruhi kepuasan kerja individu
· Perbedaan gender tidak mempengaruhi turn over
· Tingkat absensi perempuan lebih tinggi
Ø Kelengkapan Kepribadian
· Locus of Control è tingkat kepercayaan akan nasibnya
o Internal: percaya bhw nasibnya ditentukan oleh dirinya sendiri
o Eksternal: percaya bhw kekuatan luar (keberuntungan, kesempatan) akan mengontrol nasibnya
· Orientasi Pencapaian è need of achieve nAch berkorelasi positif dengan kinerja
· Authorianism è aliran yg menyetujui adanya perbedaan status dan kekuasaan diantara orang di dalam suatu organisasi
o Berpengaruh positif dan negatif (tergantung situasi kerjanya)
· Machiavellianisme
o yaitu derajad sejauh mana seseorang individu bersifat pragmatis, menjaga jarak emosional, dan meyakini bahwa tujuan dpt membenarkan cara
o orang dg Mach yg tinggi cenderung pragmatis, tdk emosional, dan cocok utk suatu pekerjaan dg kecakapan bargaining (negosiasi)
· Pemantauan diri (self monitoring) è sifat individu utk mengukur kemampuan diri dlm menyesuaikan perilakunya dg faktor-faktor situasional eksternal
o pemantauan diri yg tinggi akan lebih mudah mengadaptasi perilakunya thdp situasi yg berbeda
· Pengambilan resiko (risk taking) è orang yg memiliki tingkat pengambilan resiko tinggi akan lebih cepat dlm memberikan keputusan
Ø Persepsi
· yaitu proses dimana seseorang mengorganisasi dan menginterpretasi sensor/kesan yg ditangkapnya utk mengartikan lingkungan
· perilaku orang didasari oleh persepsi mereka thdp sesuatu, bukan pd kenyataan yg terjadi
Ø Faktor-faktor Persepsi
1. Perceiver (orang yang merasakan) è kesan yg ditangkap oleh indra, yg dipengaruhi oleh karakter pribadi seperti: sikap, motif, minat, pengalaman masa lalu, dan harapan
2. Target (sasaran) è karakteristik sasaran yang diamati dapat mempengaruhi persepsi seseorang
3. Situasi è elemen-elemen di sekitar sasaran, seperti: waktu, situasi kerja, situasi sosial
Ø Persepsi Terhadap Orang Lain
1. Selective Perception è individu cenderung akan berpersepsi thdp org lain sesuai minat, latar belakang, dan pengalaman pribadinya
2. Halo Effect è dlm mengambil kesimpulan ttg org lain cenderung hanya memperhatikan satu karakteristiknya saja
3. Contrast effect è individu dlm mengevaluasi karakteristik seseorang cenderung membandingkan dg org lain yg ditemui sebelumnya
4. Projection è individu menempatkan karakteristik pribadinya pd diri org lain yg hendak dinilainya
5. Stereotyping è individu cenderung menilai karakteristik seseorang berdasarkan karakteristik kelompok asalnya
Ø Proses Belajar
· Suatu tindakan untuk mencapai perubahan yang relatif permanen dalam perilaku individu, sebagai akibat dari pengalaman
· Teori Social Learning:
o Perilaku merupakan fungsi konsekuensi
o Tahapan:
· Attentional process
· Retention process
· Motor reproduction process
· Reinforcement process
Ø Social Learning Process
· Attentional process (proses pemerhatian) è orang hanya belajar dari sesuatu yang mereka kenal/menarik perhatian
· Retention process (proses pengingatan) è orang belajar dari model dan seberapa ingat akan model
· Motor reproduction process (proses peniruan) è menirukan perilaku yang ingin dipelajarinya
· Reinforcement process (proses penguatan) è individu dimotivasi untuk berperilaku tertentu
0 komentar:
Posting Komentar