Organisasi Formal & Organisasi Informal
Organisasi Formal
• Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
• Memiliki suatu struktur yang terumuskan baik, yang menerangkan hubungan:
• hubungan otoritasnya,
• kekuasaan,
• akuntabilitas dan tanggung jawabnya,
• bagaimana bentuk saluran-saluran
• melalui apa komunikasi berlangsung.
• Menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya.
Organisasi Informal
• Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
• sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
• Contoh: makan malam bersama
• Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan di dalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
Pembagian Organisasi Informal Menurut Hicks
• Organisasi Primer:
– menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya.
– Berlandaskan ekspektasi timbal balik, bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak
– Contoh: keluarga
• Organisasi Sekunder, memuat hubungan yang bersifat
– intelektual,
– rasional, dan
– kontraktual.
• Tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniah
• Memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya.
• Contoh: kontrak kerjasama antara majikan - calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya
Jenis Kelompok Informal :
a) Horizontal Cliques
Yaitu kelompok informal yang keanggotaannya terdiri
dari orang-orang yang berada pada tingkatan manajemen
yang sama dan bekerja dalam bidang yang sama.
dari orang-orang yang berada pada tingkatan manajemen
yang sama dan bekerja dalam bidang yang sama.
b) Vertical Cliques
Yaitu kelompok informal yang keanggotaannya
terdiri dari orang-orang yang berada pada tingkatan
manajemen yang berbeda-beda, akan tetapi dalam suatu
bidang yang sama
terdiri dari orang-orang yang berada pada tingkatan
manajemen yang berbeda-beda, akan tetapi dalam suatu
bidang yang sama
c) Random Cliques
Yaitu kelompok informal yang keanggotaannya terdiri
dari orang-orang yang berasal dari berbagai tingkatan
manajemen dan yang berasal dari berbagai bidang.
dari orang-orang yang berasal dari berbagai tingkatan
manajemen dan yang berasal dari berbagai bidang.
Struktur Organisasi Formal
• Organisasi Garis
– Ciri-ciri:
1. Adanya kesatuan Perintah
2. Pembagian Kerja jelas dan mudah dilaksanakan
3. Organisasi tergantung pada satu pemimpin
– Kelebihan
• Pengambilan keputusan cepat
• Pengendalian lebih mudah
• Pengendalian lebih mudah
• Solidaritas antar karyawan tinggi
• Kelemahan
• Pemimpin cenderung otokratis
• Ketergantungan kepada atasan sangat tinggi
• Membatasi kesempatan karyawan untuk berkembang
• Organisasi Garis & Staf
– Ciri-ciri:
1. Umumnya digunakan untuk organisasi besar
2. Bidang tugas beraneka ragam sehingga memerlukan bantuan staf.
3. Pengawasan dan Spesialisasi berkembang dengan baik
– Kelebihan
• Pembagian tugas jelas
• Mendorong timbulnya spesialisasi dan disiplin
yang tinggi
• Mendorong timbulnya spesialisasi dan disiplin
yang tinggi
• Penempatan orang pada tempat yang tepat
• Koordinasi mudah dijalankan
– Kelemahan
• Membutuhkan biaya yang besar untuk
operasionalnya
operasionalnya
• Ditingkat operasinal tidak jelas antra
perintah dan nasehat
perintah dan nasehat
• Solidaritas antar karyawam rendah
Kelebihan dan Kekurangan Organisasi Informal :
• Kelebihan
– Memberi dukungan terhadap organisasi
– Menstimulasi komunikasi sebagai alat komunikasi tambahan
– Pemuas kepentingan sosial
• Kekurangan
– Sumber desas desus
– Menciptakan konflik
– Mendorong penolakan terhadap perubahan organisasi
0 komentar:
Posting Komentar